Jumat, 07 Oktober 2011

LARAS BAHASA TENTANG GIZI

Laras bahasa (bahasa Inggris: register) adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara para ahli linguistik. Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling terkemuka diajukan oleh Joos (1961) yang membagi lima laras bahasa menurut derajat keformalannya, yaitu (1) beku (frozen), (2) resmi (formal), (3) konsultatif (consultative), (4) santai (casual), dan (5) akrab (intimate).

Ragam beku digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan. Ragam resmi digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah. Ragam konsultatif digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar. Ragam santai digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab. Ragam akrab digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.

Ahli Gizi : Seorang yang mempunyai pendidikan gizi dengan ijazah minimal sarjana muda gizi atau D3 Gizi dan sarjana berlatar belakang gizi yang bekerja dalam upaya memelihara dan memperbaiki keadaan gizi, kesehatan, kecerdasan dan kesejahteraan melalui upaya perbaikan gizi, pendidikan gizi, pengembangan iptek gizi, serta ilmu – ilmu terkait.

Akademi Gizi : Pendidikan kesehatan setingkat akademi dengan kekhususan mempelajari bidang ilmu gizi dan dietetik.

AKB : Angka Kematian Bayi Jumlah kematian bayi umur di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun.

Baduta : Anak berumur di bawah dua tahun (0 sampai 23 bulan).

Besi haem : Sumber zat besi yang berasal dari makanan hewani.

Boraks : Senyawa garam yang dibentuk dari asam boraks dan natrium.

Dietetik : Praktik dan penerapan ilmu dan seni pengaturan macam dan jumlah makanan berdasarkan kondisi kesehatan, kebutuhan gizi, dan sosial ekonomi pelanggan.

Formula 100 : Makanan cair untuk anak gizi buruk, diberikan pada fase transisi selama 30 hari.

Gabah : Hasil tanaman padi yang telah dilepaskan dari tangkainya dengan perontokan.

Gram : Satuan ukur berat dalam sistem metrik.

Higroskopis : Sifat zat/benda menyerap air, misalnya garam dapur.

Hipermetabolisme : Percepatan metabolisme lebih tinggi dari keadaan normal.

Hipovitaminosis : Keadaan yang terjadi karena kelebihan vitamin terutama vitamin larut dalam lemak.

Imunitas : Sistem kekebalan tubuh.

Jasaboga : Perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan.

Kasein : Fosfoprotein yang membentuk sekitar 80 % protein pada susu dan keju.

Keratomalacia : Gangguan pada mata yang menyebabkan kornea menjadi kering dan buta. Penyebab utamanya adalah kekurangan vitamin A.

Klien Gizi : Sasaran konseling gizi yang datang karena membutuhkan informasi tentang masalah kesehatan dan gizi.

Kolagen : Struktur organik (protein) pembangun tulang, gigi, sendi, otot dan kulit, dan mencapai sekitar 30 % dari seluruh protein yang terdapat di dalam tubuh.

Leusin : Sejenis asam amino esensial yang umumnya dengan kandungan cukup dalam bahan makanan.

Lipid : Kelompok senyawa tidak larut dalam air tetapi larut dalam hidrokarbon, kloroform dan alkohol.

Madu : Cairan kental yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga.

Magnesium : Sejenis mineral esensial yang terdapat dalam klorofil daun.

Malnutrisi : Keadaan gizi kurang atau gizi lebih karena asupan zat gizi di bawah atau di atas kisaran asupan yang dianjurkan dalam waktu yang lama.

Marasmus : Kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Menu : Susunan makanan atau hidangan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari menurut waktu makan.

Neurotransmitter : Suatu zat yang dikirimkan oleh suatu sel saraf untuk mempengaruhi sel saraf lainnya atau membran organ target.

Nitrat : Senyawa yang terdapat alami dalam tumbuhan atau sayuran tanah dan pupuk buatan.

Nitrit : Zat pengawet daging dan ikan yang aman.

Obesitas : Suatu penyakit kronis dengan ciri-ciri timbuhan lemak tubuh yang berlebihan.

Obligatori : Jumlah minuman yang wajib ada agar fungsi-fungsi vital dapat bekerja.

Obstipasi : Sembelit, konstipasi, tidak bisa buang air besar yang parah.

Osteoklas : Sel yang berperan penting dalam kerusakan tulang dengan cara meresobsi kalsium dari tulang.

Palatable : Rasa makanan atau minuman yang dapat dikecap, dirasa oleh lidah.

Ponderal Indeks : Indeks untuk mengukur kegemukan dengan rumus akar berat badan dibagi tinggi badan.

Pika : Kebiasaan makan menyimpang karena keinginan makan bukan makanan yang biasa dikonsumsi seperti makan tanah liat, pasir, bata, kertas dan lainnya.

Treonin : Salah satu dari asam amino esensial yang ditemukan paling akhir yaitu tahun 1935.

Trombosit : Pembentukan endapan darah dalam dinding pembuluh darah.

Gastroenteritis : Peradangan lambung dan usus.

Higiene pangan : Kondisi dan perlakuan yang diperlukan untuk menjamin
keamanan pangan di semua tahap rantai pangan.

Maltosa : Salah satu jenis gula disakarida (selain sukrosa dan laktosa) yang terdiri dari dua unit glukosa.

Iodium : Zat gizi mikro yang esensial.

Manosa : Sejenis gula dengan atom karbon enam.

Menu seimbang : Menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan, serta pertumbuhan dan perkembangan.

Pola Konsumsi : Susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan makanan rata-rata perorang perhari yang umum dikonsumsi penduduk dalam jangka tertentu.

Polisakarida : Karbihidrat kompleks dengan rangkai panjang, yang terbentuk dari susunan molekul gula yang lebih sederhana monosakarida dan disakarida.

Produksi pangan : Kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,
membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas kembali, dan mengubah bentuk pangan.

Protease : Enzim yang mengurai protein menjadi asam amino.

Protein referens : Konsep teoritis untuk menilai mutu protein yang dapat digunakan oleh tubuh dengan efisiensi mendekati 100 % berapapun konsumsinya.

Provitamin : Senyawa awal pembentuk vitamin dalam metabolisme tubuh.

Status gizi : Cerminan ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi.

Sterilisasi : Cara pengawetan dengan pemanasan produk pada temperatur sangat tinggi untuk membebaskan dari unsur yang tidak dikehendaki.

Stigmasterol : Sterol yang terdapat dalam stigma tanaman.

Sulfites : Zat pengawet makanan dan mempertahankan warna asli makanan terutama buah dan sayuran.

Suplementasi : Penambalan satu atau lebih unsur pada keadaan yang biasa terjadi.

Teratogenik : Senyawa yang dapat menyebabkan kelainan pada janin sehingga dapat menyebabkan kelainan pada janin sehingga dapat menyebabkan cacat waktu bayi dilahirkan.

DAFTAR PUSTAKA

Sandjaja, dkk. 2009. Kamus Gizi. Jakarta: Kompas.
http://id.wikipedia.org/wiki/Laras_bahasa

Read More..

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN UMBI-UMBIAN KENTANG

I. Judul : Umbi-umbian Kentang

II. Hari dan Tanggal : Selasa, 13 September 2011

III. Tujuan

Umum :
Mengetahui mutu berbagai jenis umbi-umbian.

Khusus :
1. Dapat membedakan jenis umbi-umbian dan hasil olahannya.
2. Dapat menentukan tanda-tanda kesegaran dan kerusakan berdasarkan sifat mutu.
3. Dapat melakukan penanganan berbagai jenis umbi-umbian.
4. Dapat melakukan pemasakan yang tepat.
5. Dapat menentukan lama, suhu, pemasakan, perubahan yang terjadi selama pemasakan.
6. Dapat menghitung faktor konversi dan porsi yang dapat dimakan.
7. Dapat menghitung persentase penambahan atau penurunan setelah pemasakan.
8. Dapat menghitung rendemen.


Dasar Teori

Umbi-umbian merupakan produk pangan sebagai sumber karbohidrat. Salah satu produk umi-umbian adalah kentang. Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan. Di pasaran, kentang dipisah-pisahkan menurut ukurannya dan dinamakan kualitas A, B, C, dan D. Kualitas A adalah yang terbaik. Penyebutan 'kentang kualitas AB' berarti campuran dari kualitas A dan B.

Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada kentang pasca panen adalah kepoyohan. Kepoyohan merupakan perubahan warna daging ubi segar menjadi coklat kehitaman. Proses kepoyohan pada kentang dapat disebabkan oleh reaksi pencoklatan (browning) secara enzimatis maupun non enzimatis.

Selain kepoyohan terjadi pula kerusakan – kerusakan. Yang dimaksud dengan kerusakan yang terjadi pada kentang segar adalah yang disebabkan oleh faktor fisik, mekanik, mikrobiologi, kimiawi dan biologis. Penilaian ini dilakukan secara subjektif. Kerusakan tersbut dapat dilihat dari penampakan fisik. Yang dimaksud dengan penampakan fisik adalah yang menyangkut bentuk, ukuran dilakukan secara obyektif sedangkan warna daging, bau, tekstur, rasa, bentuk dan sebagainya, peneliaian inidilakukan secara subyektif.

Alat dan Bahan

Alat:
• Panci
• Penggorengan
• Piring makan
• Waskom
• Serok
• Sutil
• Talenan
• Piring Snack Ceper
• Piring Lauk Ceper
• Garpu
• Timbangan
• Termometer
• Nampan
• Mangkok
• Kompor
• Pisau

Bahan :
• Kentang
• Minyak goreng
• Air

Prosedur Kerja

1. Kepoyohan
a. Kami mengambil 1 potong kentang segar, menguliti, dan diamkan selama 1 jam di udara terbuka, kemudian melakukan pengamatan secara visual.
b. Untuk hal serupa, kami melakukan pengamatan pada kentang kupas yang direndam air selama 1 jam.

2. Kerusakan
Kami mengambil beberapa potong kentang, lalu mengamati secara visual beberapa penyebab kerusakan seperti :
-Faktor fisik dan mekanik, ditandai dengan adanya kulit terkelupas, memar, dan terpotong.
-Mikrobiologis (kapang) yang ditandai dengan tumbuhnya miselium, bau dan perubahan warna.
-Kimiawi yang ditandai dengan adanya perubahan warna (kebiru-biruan, coklat kehitaman) oleh enzim atau bukan.
-Biologis (serangga) ditandai dengan adanya bekas gigitan/lubang.

3. Penampakan fisik
Kami mengambil beberapa potong kentang segar, lalu mengamati secara visual bentuknya (bulat lonjong), warna (putih, kuning, agak kekuningan), tekstur, bau, dan rasanya.

4. Pengolahan
a. Kami melakukan pemasakan pada kentang dengan cara:
- Direbus
- Digoreng, diiris tipis (dibuat kripik)
- Melakukan penimbangan berat mentah kentang
b. Kami melakukan pengamatan pada masing-masing perlakuan (setelah diolah) terhadap:
-Lama dan suhu pemasakan
-Subjektif : meliputi warna, bau, dan rasa
-Objektif : berat akhir hasil pemasakan
-Menghitung (%) penambahan atau penurunan berat
-Menghitung faktor konversi berat mentah masak dan berat yang dapat dikonsumsi
-Menghitung rendemen

Keterangan :
Berat yang dapat dimakan (BDD) adalah berat bersih bahan makanan yang dapat dikonsumsi setelah dikurangi berat bahan-bahan lain (kulit, tangkai, biji, atau bagian lain) yang tidak dapat dimakan.
BDD = (Berat bersih)/(Berat kotor)×100 %

Faktor konversi berat mentah masak =
(Berat mentah bersih (BDD))/(Berat masak)

% penambahan/penurunan =
(Berat akhir-berat mentah bersih)/(Berat mentah bersih )×100%

Rendemen = (Berat Masak)/(Berat mentah bersih) ×100 %


VII. Hasil Pengamatan

A. Bahan mentah

1. Pengamatan kepoyohan
- Pada kentang yang didiamkan selama 1 jam di udara terbuka warnanya mengusam, tekstur menjadi lebih lembek serta adanya perubahan pada bau kentang.
- Pada kentang yang direndam dalam air selama 1 jam warnanya tetap segar dan teksturnya lebih mengeras.

2. Pengamatan Penampakan Fisik
- Bentuk : Bulat tidak beraturan
- Bau : khas kentang
- Tekstur : padat, keras
- Warna : kuning
- Rasa : khas kentang
- Kerusakan : - terdapat beberapa lubang kecil
- terdapat bagian yang membusuk
- Berat kotor (sebelum dikupas) = 1100gr
- Berat bersih (setelah dikupas dan dibersihkan) = 900gr


B. Bahan yang telah diolah

1. Direbus
- Lama pemasakan : 35 menit
- Suhu pemasakan : 1000 C
- Warna : kuning
- Bau : khas kentang
- Tekstur : bulat, tidak beraturan
- Rasa : manis
- Berat mentah bersih : 350 gr
- Berat masak : 320 gr

2. Digoreng
- Rata-rata pemasakan : 4 menit 15 detik
- Memanaskan minyak : 5 menit
- Penggorengan pertama : 4 menit
- Penggorengan ke dua : 4 menit
- Penggorengan ke tiga : 5 menit
- Suhu pemasakan : 1300 C
- Warna : kuning kecoklatan
- Bau : harum khas kentang goreng
- Tekstur : kering, renyah
- Rasa : manis dan gurih
- Berat mentah bersih : 350 gr
- Berat masak : 100 gr

Perhitungan:

A. BDD
Berat sebelum dikupas (berat kotor) = 1100 gr
Berat setelah dikupas (berat bersih) = 900 gr
BDD = 900/1100×100 %=81,81 %

B. Direbus

1. Berat mentah bersih direbus = 350 gr
Berat masak = 320 gr

2. Faktor konversi berat mentah masak = 350⁄320=1,09

3. % penurunan = (320-350)/350×100 %=-8,6 %

4. Rendemen = 320⁄350×100%= 91,42 %

C. Digoreng

1. Berat mentah bersih digoreng = 350 gr
Berat masak = 100 gr

2. Faktor konversi berat mentah masak = 350⁄100=3,5

3. % penurunan = (100-350)/350 ×100 %=-71,42 %

4. Rendemen = 100⁄350×100 %=28,57 %


VIII. Pembahasan

1. Kepoyohan
Kepoyohan terjadi akibat reaksi pencoklatan (browning) secara enzim maupun nonenzim. Khususnya pada kentang, kepoyohan mengakibatkan perubahan warna menjadi pucat dan mengusam, tekstur menjadi lebih lembek serta adanya perubahan pada bau kentang.

2. Pemasakan
Pada kentang yang direbus dan kentang yang digoreng memiliki perbedaan yaitu pada teksturnya yang direbus menjadi lembek dan yang digoreng menjadi kering tetapi keduanya sama-sama mengalami penurunan berat kentang.


IX. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang kami amati dapat disimpulkan sebagai berikut :

- Berat kotor kentang = 1100 gr
- Berat mentah bersih = 900 gr
- Faktor konversi berat mentah masak direbus = 1,09 gr
- Faktor konversi berat mentah masak digoreng = 3,5 gr
- % penurunan direbus = - 8,6 %
- % penurunan digoreng = - 71,42 %
- Rendemen direbus = 91,42 %
- Rendemen digoreng = 28,57 %
- Waktu dan suhu untuk merebus = 35 menit, 100º C
- Rata-rata waktu dan suhu untuk menggoreng = 4 menit 15 detik, 130º C
- Digoreng
Warna = kuning kecoklatan
Bau = khas kentang goreng
Tekstur = kering dan renyah
Rasa = manis
- Direbus
Warna = kuning
Aroma = khas kentang rebus
Tekstur = bulat, lonjong, tidak beraturan
Rasa = manis


X. Daftar Pustaka

1. Pedoman Praktek Ilmu Pangan Umbi-Umbian
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Kentang



Penanggung Jawab


( Ulil Fatku Rohmah )
NIM : P07131011018

Read More..

Rabu, 03 Agustus 2011

Makalah Gempa Bumi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ilmu Geografi merupakan ilmu yang mempelajari berbagai hal tentang bumi, termasuk gejala – gejala alam dan manusia, seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi dan kependudukan.
Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang sangat menghancurkan dan sulit atau bahkan tidak bisa dideteksi.

1.2. Masalah.
Berdasarkan pada rumusan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka dalam hal ini dapat diketahui suatu masalah sebagai berikut :
1.2.1. Apakah yang dimaksud dengan gempa bumi?
1.2.2. Apa saja jenis – jenis gempa bumi?
1.2.3. Apakah yang dimaksud dengan gelombang seismik?
1.2.4. Apakah penyebab dan akibat dari gempa bumi tersebut?
1.2.5. Bagaimana cara mengukur kekuatan gempa?
1.2.6. Dimana lokasi gempa dunia?

1.3. Tujuan.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang gempa bumi, baik penyebab dan akibat gempa tersebut, maupun jenis – jenisnya, serta lokasi gempa dunia dan lain-lain.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gempa Bumi
Gerakan keras dan terjadi secara tiba – tiba dibawah permukaan bumi disebut gempa bumi. Kadangkala bumi bergoncang hebat, sehingga bangunan rumah dan gedung – gedung runtuh, jalan dan jembatan rusak serta saluran air dan kawat listrik putus.
Gempa merupakan peristiwa alam yang sangat menghancurkan. Gempa terjadi tidak dengan peringatan atau tanda – tanda awal, tetapi berlangsung begitu saja. Getaran dahsyat dapat mengguncang dan membelah bumi. Akibatnya, bangunan – bangunan dipermukaan bumi rusak dan hancur. Contoh : Gempa di kota Tangshan, Cina Utara, pada bulan Juli 1976 dengan korban meninggal sebanyak 242.000 jiwa. Gempa terdahsyat dalam dua abad terakhir ini berkekuatan 8,3 Skala Richter; Gempa di wilayah Bali pada bulan Januari dan April 2004. Gempa pada bulan Januari 2004 berkekuatan 6,1 Skala Richter. Gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan , rumah penduduk, dan beberapa warga terluka, terutama di Karangasem , Bali.
Kejadian gempa, baik ringan maupun dasyat, masih merupakan misteri sampai tahun 1960-an. Para ahli seismologi selama beberapa tahun melakukan penelitian mengenai gempa yang terjadi. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pusat gempa di permukaan bumi yang disebut episenter berada di sepanjang jalur perbatasan lempeng kerak bumi.

B. Jenis – jenis Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi oleh beberapa penyebab. Secara umum, penyebab gempa bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu tektonik, vulkanik, dan runtuhan.

1. Gempa Tektonik
Kebanyakan gempa bumi terjadi disebabkan oleh gejala tektonik, yaitu gerakan – gerakan sepanjang sesar atau retakan kerak bumi. Gejala tektonik ini merupakan bagian yang dipelajari dalam teori lempeng tektonik. Menurut teori lempeng tektonik pembentukan batuan baru terus – menerus berlangsung pada lapisan kerak bumi. Materi batuan dari bagian bumi yang sangat dalam muncul di sepanjang punggung bukit di dasar laut. Akibatnya, materi batuan yang lama terdesak oleh materi batuan baru. Pelebaran dasar laut terjadi akibat peristiwa ini. Munculnya materi batuan baru menyebabkan gerakan lempeng – lempeng benua. Lempeng – lempeng benua ini ada yang bergerak saling mendekat ( tabrakan ), saling menjauh ( pelebaran ) dan saling bersinggungan( sesar ).

2. Gempa Vulkanik
Gempa yang menggoncang bumi dapat ditimbulkan oleh gejala vulkanik atau gunung api. Letusan gunung api terjadi disebabkan oleh aliran magma dari dalam bumi menerobos keatas pada lapisan kerak bumi. Gempa vulkanik mungkin terasa sangat keras didaerah sekeliling gunung api. Pengaruh gempa vulkanik tidak sampai dalam radius jarak yang jauh. Intensitas gempa biasanya lemah sampai sedang.

3. Gempa runtuhan
Selain gempa tektonik dan gempa vulkanik, gempa bumi dapat terjadi karena runtuhan lapisan batuan bagian atas. Kegiatan penambangan bawah tanah menyisakan rongga-rongga dibawah tanah. Rongga-rongga bawah tanah yang berupa gua-gua juga dapat terbentuk oleh pelarutan batuan kapur. Apabila rongga-rongga bawah tanah itu runtuh,bumi akan bergetar. Gempa jenis ini bersifat lokal dan kekuatannya paling lemah bila dibandingkan kedua gempa di atas.

C. Gelombang Seismik
Gempa yang mengguncang bumi getarannya dapat dirasakan dalam radius jarak yang jauh. Mengapa demikian? Karena,gempa menciptakan sebuah gelombang yang disebut gelombang seismik(gelombang gempa). Gelombang seismik ini merambat ke segala arah dari sumber atau titik asal gempa di bawah tanah. Gelombang seismik dapat diibaratkan gelombang yang terjadi bila kerikil yang dijatuhkan ke genangan air. Gelombang sesmik ada yang merambat lewat bagian dalam bumi dan ada yang merambat sepanjang permukaannya. Dengan alat pengukur gempa, ahli geologi telah mengidentifikasi tiga jenis gelombang seismik yaitu :
1. Gelombang pertama yang mencapai seismograf adalah gelombang primer (P). Gelombang primer mempunyai sifat yang sama seperti gelombang bunyi yang merambat melalui udara. Gelombang primer (P) merupakan bentuk gelombang kompresi yang merambat melalui batuan dengan memanfaatkan dan memuaikan batuannya sendiri.
2. Gelombang kedua adalah gelombang sekunder (S) yang merambat menembus batuan dengan gerakan naik turun.
3. Bila gelombang P dan S mencapai permukaan, sebagian berubah menjadi gelombang seismik jenis ketiga yang merupakan gelombang permukaan.

Gelombang P merambat paling cepat dan mudah merambat pada zat padat dan cair, sedangkan gelombang S hanya merambat pada zat padat dengan kecepatan di bawah gelombang P. Perambatan gelombang makin cepat apabila batuan makin rapat dan keras. Gelombang permukaan mempunyai kecepatan paling lambat, tetapi mempunyai tenaga paling merusak. Gelombang ini dapat mengelilingi bumi beberapa kali sebelum mereda.

Gelombang seismik memancar dalam tiga dimensi dari sumber gempa. Gelombang yang mencapai episentrum, yaitu pusat gempa di permukaan bumi yang berada tepat di atas sumber gempa di dalam bumi, kemudian menyebar dalam lingkaran konsentris.

D. Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi itu terjadi. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Besar kemungkinan terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit ke dalam mengalami transisi fase pada pedalaman lebih dari 600 KM. Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena bergeraknya magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (namun jarang) juga terjadi karena menumpuknya masa air yang sangat besar di balik Dam, seperti Dam Karabia, Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi ( atraksi) cairan dari atau ke dalam bumi. Contoh pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Orsenal. Terakhir gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga Seismisitas Terinduksi.

E. Akibat Gempa Bumi


Gempa bumi dapat menimbulkan bencana lingkungan berupa banjir besar yang menimbulkan celah permukaan bumi, tanah longsor, penurunan/ pengangkatan lapisan tanah, pencairan, atau pelumeran tanah, serta gempa susulan. Salah satu dampak yang paling merusak dari gempa bumi di daerah pantai adalah terjadinya tsunami (bahasa Jepang: gelombang pelabuhan )

F. Cara Mengukur Gempa
Para ilmuwan mengukur kekuatan gempa dengan dua cara. Pertama, menggunaka alat pengukur yang disebut Skala Richter. Mereka mengukur jumlah energy gempa yang dilepaskan dengan member sekala 0 sampai dengan 9. Gempa berkekuatan Skala Richter berarti 100 juta kali kuatnya dari gempa berskala 1.

Kedua, Skala Mercalli mengukur jumlah kerusakan gempa dan memberi skor dari 1 sampai dengan 12. Skor 1 berarti gempa tidak berbahaya, tetapi skor 12 berarti gempa merusak seluruh bangunan.

G. Lokasi Gempa Bumi Dunia
Lapisan kerak bumi terdiri atas beberapa lempeng. Lempeng-lempeng yang membentuk lapisan luar bumi tidak bersifat diam, tetapi bergerak perlahan dengan kecepatan 10 cm pertahun. Geraka lempeng-lempeng tektonok ini ada yang saling bertabrakan, saling menjauh dan saling bergesekan. Di sepanjang perbatasan dua lempeng merupakan lokasi atau sumber gempa bumi yang paling sering terjadi. Selain gempa bumi, disepanjang perbatasan itu juga merupakan jalur gunung api. Dengan demikian, sumber gempa bumi dapat dikatakan identik dengan jalur gunung api.


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Gempa bumi (seisme) merupakan gerakan keras yang terjadi secara tiba-tiba di bawah permukaan bumi, yang merupakan peristiwa alam yang sangat menghancurkan. Gempa bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan. Gempa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor serta bencana tsunami di daerah pantai.

Read More..

Minggu, 03 Juli 2011

Lirik Lagu Smash – Akhiri Saja

Cammon 5x
Cammon 5X

Apakah kau ingat saat aku menembakmu
Kau bilang jangan terburu
Punya banyak waktu
Tapi mengapa kini engkau bersamanya
Hancur hatiku rasanya
Tak kuasa melihatnya

Bila memanglah dia pilihan terakhirmu
Jangan membuatku sendu
Memainkan rasa ini berharap banyak padamu

Memang benar ku menggilaimu
Tapi bukan berarti kau bisa permainkan hatiku
You really really make me so crazy
Tapi bukan berarti aku rela kau sakiti
Jangan bo bo bohongi
Ku tak mau kau bo bo bodohi
Mari saja a a akhiri
Ataukah ini memang taktik busukmu
Ingin menjerat banyak cinta

Kau pernah mendadak telfon
Aku senangnya
Bila bertemu berdua
Sangat indahnya
Tapi jika itu cuma tuk sementara
Lebih baik mundur saja
Sudahlah akhiri semua

Bila memanglah dia
Yang ada di hatimu
Jangan membuatku ragu
Memainkan rasa ini berharap banyak padamu

Memang benar ku menggilaimu
Tapi bukan berarti kau bisa permainkan hatiku
You really really make me so crazy
Tapi bukan berarti aku rela kau sakiti
Jangan bo bo bohongi
Ku tak mau kau bo bo bodohi
Mari saja a a akhiri
Ataukah ini memang taktik busukmu
Ingin menjerat banyak cinta

Memang cuma kamu yang selalu aku tunggu
Setiap saat setiap waktu
Dari senin sampai minggu
Berharap tuk disisimu
Bisa menemani selalu
Tapi kini aku ragu
Apakah kau juga mau
Bila ini permainanmu
Jangan kau libatkan aku
Aku tergila padamu
Tapi bukan aku mau
Kau bo bohongi
Kau bo bo bodohi
Bohongi, bodohi, yeah ah

I fell.. I fell.. I fell

Memang benar ku menggilaimu
Tapi bukan berarti kau bisa permainkan hatiku
You really really make me so crazy
Tapi bukan berarti aku rela kau sakiti
Jangan bo bo bohongi
Ku tak mau kau bo bo bodohi
Mari saja a a akhiri
Ataukah ini memang taktik busukmu
Ingin menjerat banyak cinta

Memang benar ku menggilaimu
Tapi bukan berarti kau bisa permainkan hatiku
You really really make me so crazy
Tapi bukan berarti aku rela kau sakiti
Jangan bo bo bohongi
Ku tak mau kau bo bo bodohi
Mari saja a a akhiri
Ataukah ini memang taktik busukmu
Ingin menjerat banyak cinta

Read More..

Sabtu, 02 Juli 2011

Lirik Lagu Smash - Selalu bersama

Hapuslah air matamu u u
Kini ku hanya datang untukmu
Memang hidup kadang susah
Bikin gelisah ah ah ah ah

Genggamlah tanganku
Aku akan selalu
Mendukungmu setiap waktu
Curahkan semua kesal amarah lelah
Sampai hilang semua beban itu

Jangan hiraukan me mereka yang benci
Menghina penuh iri dan melukai hati
Mungkin mereka ingin sepertimu
Tapi ternyata tak mampu

Lihatlah ke langit
Pelangi penuh warna
Yakinlah hujan inikan reda
Mari bernyanyi dididi dadada
Hilangkan risau senandungkan nada
Hapuslah air mata kita kan bahagia
Pasti kita kembali tertawa
Aku dan kamu kita akan bersama
http://punyaulil.blogspot.com/
Bersama dalam tawa duka

(Eh, gimana kalau sedihnya udahan aja yuk?)
Yuk yuuk

Mungkin tak setiap hari i i
Ku selalu kan bisa menemani
Tapi tak perlu kau resah
Semua akan berakhir indah

Percaya padaku
Aku akan selalu
Menangkapmu kala kau jatuh
(kau jatuh)
Hilangkan semua bimbang resah gundah
Sampai lenyap semua beban itu

Lihatlah ke langit
Pelangi penuh warna
Yakinlah hujan inikan reda
Mari bernyanyi dididi dadada
Hilangkan risau senandungkan nada
Hapuslah air mata kita kan bahagia
Pasti kita kembali tertawa
Aku dan kamu kita akan bersama
Bersama dalam tawa duka

Kebersamaan janganlah pernah usai
Sedih atau senang say hello and say good bye
Percaya padaku semua akan berlalu
Genggam tanganku hapuslah air matamu
Berhentilah manyun mukamu jadi culun
Mandi atau belum berikan aku senyum
Mmuuach

Lihatlah ke langit
Pelangi penuh warna
Yakinlah hujan inikan reda
Mari bernyanyi dididi dadada
Hilangkan risau senandungkan nada
Hapuslah air mata kita kan bahagia
Pasti kita kembali tertawa
Aku dan kamu kita akan bersama
Bersama dalam tawa duka

Lihatlah ke langit
Pelangi penuh warna
Yakinlah hujan inikan reda
Mari bernyanyi dididi dadada
Hilangkan risau senandungkan nada
Hapuslah air mata kita kan bahagia
Pasti kita kembali tertawa
Aku dan kamu kita akan bersama
Bersama dalam tawa duka

Read More..

Lirik Lagu Smash - Ahh

Ku sedang asik berdansa
Kerlingan matamu manja
Membuatku jadi merasa
Melebur dalam dada

Ku coba untuk menyapa
Tapi kau mendadak buta
Aku makin nekat saja
Kau hilang entah kemana

Jangan kau pergi oh baby baby mengapa
Apa yang kurang dari aku apa coba
Kan kuberikan padamu malam sempurna
Mulutku menganga
Kau buatku wow

Hei cantik mau kemana
ma mau kemana
Temani aku berdansa


Kau buatku gerah
Ini lebih dari sekedar
rasa atau ilusi semata
Kau buatku bergairah
Kau buatku saja
Kau buatku saja
Kau buatku saja

Gara gara gara kamu aku mabuk kepayang
http://punyaulil.blogspot.com/
Kali kali kali kali aja kau juga sayang

Liat kau di ujung sana
dengan seorang pria
Ternyata kau bersamanya
tapi ku takkan menyerah

Ku tetap menunggumu sampai pagi buta
Kau bukan milikku (oh)
yang penting ku bisa dekat saja

Oh so my baby girl
Please don't go
Just come to dance floor
But if you leave me girl
I am gonna find you anywhere you go

Kau buatku gerah
Ini lebih dari sekedar
rasa atau ilusi semata
Kau buatku bergairah
Kau buatku saja
Kau buatku saja
Kau buatku saja

Gara gara gara kamu aku mabuk kepayang
Kali kali kali kali aja kau juga sayang

Gara gara gara kamu aku mabuk kepayang
Kali kali kali kali aja kau juga sayang

Kau buatku gerah
Ini lebih dari sekedar
rasa atau ilusi semata
Kau buatku bergairah
Kau buatku saja
Kau buatku saja
Kau buatku saja

Read More..

Jumat, 03 Juni 2011

Pembahasan UN Biologi 2010 31-40

31. Sebuah sel yang terdapat di testis memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom ( n ) sel induknya dan masing-masing kromosom terdiri dari 4 lengan. Sel tesebut adalah….
A. spermatogonium
B. spermatosit primer
C. spermatosit sekunder
D. spermatid
E. spermatozoa

Jawaban C
Pembahasan:


Spermatosit(n)/Spermatosit sekunder memiliki kromosom terdiri dari empat lengan dan jumlah kromosomnya setengah dari jumlah kromosom sel induk.

32. Interaksi antara dua pasang gen yang mengendalikan karakter bentuk pial ayam, dilambangkan dengan R_P_ utuk ayam berpial walnut, R_pp untuk ayam berpial rose, rr_P untuk ayam berpial pea, dan rrpp untuk ayam berpial single. Persilangan antara ayam berpial walnut dan berpial pea menghasilkan keturunan walnut dan rose dengan rasio 3 : 1. Berdasarkan hasil persilangan di atas, genotip induknya adalah….
A. RRPP x rrPP
B. RRPp x rrPp
C. RrPP x rrPP
D. RrPP x rrPp
E. RrPp x rrPp

Jawaban B
Pembahasan:


33. Perhatikan diagram susunan basa berikut
AAA ATG CTT CTC CAA → DNA asal
AAA ATG CTC CTC CAA → DNA mutasi

Mutasi di atas termasuk….
A. transverse
B. transisi
C. inverse
D. delesi
E. duplikasi

Jawaban B
Pembahasan :
Mutasi transisi, yaitu suatu pergantian basa purin dengan basa purin lain atau pergantian basa pirimidin dengan basa pirimidin lain; atau disebut juga pergantian suatu pasangan basa purin-pirimidin dengan pasangan purin-pirimidin lain. Dalam soal ini T berubah menjadi C.

34. Bacalah pernyataan berikut dengan saksama !
1. dapat menduplikasikan diri pada saat membelah
2. mengandung informasi genetik
3. kadarnya berubah-ubah berdasarkan sintesa protein
4. membebtuk rantai tunggal yang panjang

Pernyataan yang merupakan cirri-ciri DNA adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban A
Pembahasan :
Ciri-ciri DNA yaitu :
1. gula deoksiribosa
2. basa nitrogen purin (adenin, guanin) dan pirimidin (sitosin, timin)
3. bentuk rantai panjang ganda dan berpilin
4. letak di nukleus, kloroplas, mitokondria
5. kadarnya tetap
6. mengandung iformasi genetik
7. dapat menduplikasi diri pada saat membelah

35. Perhatikan gambaran tahapan sintesis protein berikut !


Gambar di atas menunjukkan proses….

A. inisiasi, proses melekatnya RNA polimerasi pada DNA
B. transkripsi, sintesis RNA oleh DNA
C. translasi, menginterpretasi kode genetik menjadi protein
D. elongasi, terbukanya helix DNA saat transkripsi
E. terminasi, berhentinya/berakhirnya proses transkripsi

Jawaban C
Pembahasan :
Translasi merupakan penerjemah urutan nukleotida rantai RNA menjadi urutan asam amino untuk membentuk rantai polipeptida.

36. Pada suatu populasi manusia terdapat 9 orang albino dari 10.000 orang penduduk, maka frekuensi gen normalnya adalah….
A. 0,03
B. 0,18
C. 0,30
D. 0,81
E. 0,97

Jawaban E
Pembahasan :

Diketahui:
Albino (aa) atau q2 = 9 orang
Jumlah populasi = 10.000 orang
Ditanya:
p = ….?
Jawab:

37. Kejadian-kejadian yang terdapat di alam antara lain:
1. Banyak ditemukan Biston betularia hitam di Inggris setelah revolusi industri.
2. Paruh burung menjadi lebih pendek karena mencari biji di antara batuan.
3. Ditemukan lebih banyak belalang hijau di lapangan rumput.
4. Kaki kuda bertambah panjang karena digunakan untuk berlari.

Kejadian yang merupakan hasil dari proses seleksi alam adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban B
Pembahasan:
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.

Setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya. Sebaliknya, populasi ngengat biston betularia hitam akan meningkat karena dapat beradaptasi dengan lingkungan yang gelap.

Demikian pula halnya dengan belalang hijau di lapangan rumput. Karena warnanya yang hijau, belalang ini akan sulit untuk ditemukan oleh pemangsanya.

38. Perhatikan gambar percobaan Spallanzaniberikut ini !


Setelah dibiarkan terbuka selama 2 hari, air kaldu pada labu nomor 4 berubah menjadi keruh dan mengandung mikroba. Hal ini membuktikan bahwa ….
A. Air kadu yang dipanaskan belum mematikan mikroba
B. Mikroba dalam air kaldu berasal dari udara
C. Udara kotor dapat menyebabkan air kaldu keruh
D. Air kaldu yang terbuka dapat berubah menjadi organisme
E. Mikroba berasal dari air kaldu yang dibiarkan terbuka

Jawaban B
Pembahasan:
Spallanzani melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa makhluk hidup tidak berasal dari benda mati. Air kaldu no. 4 berubah menjadi keruh dan mengandung mikroba karena tidak ditutup. Mikroba tersebut berasal dari udara. Sedangkan pada tabung tertutup tidak terjadi apa-apa karena mikroba tidak dapat masuk.

39. Seorang peneliti sangat tertarik dengan daya regenerasi hewan tertentu. Ia bertujuan memanfaatkan sifat tersebut untuk menyembuhkan pasien luka bakar. Teknologi yang mungkin untuk mewujudkan tujuan ini adalah….
A. Kloning sel
B. Fusi protoplasma
C. Fusi inti sel
D. Kultur jaringan
E. Pecangkokan gen

Jawaban C
Pembahasan :
Fusi inti sel memiliki daya regenerasi sel / penggandaan sel yang bisa dimanfaaatkan untuk menyembhkan pasien luka bakar sehingga dapat kembali seperti semula.

40. Pehatikan beberapa produk bioteknologi berikut ini !


Pernyataan yang menunjukkan hubungan yang benar adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban B
Pembahasan :
Yoghurt merupakan susu asam hasil fermentasi. Biasa digunakan untuk bahan makanan.

Protein sel tunggal pertama kali diperkenalkan dalam konferensi di MIT (1907) yang diartikan sebagai biomasssa mikroba yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan untuk manusia dan ternak dan juga sebagai aspek kesehatan.

Read More..

Pembahasan UN Biologi 2010 16-30

16. Perhatikan diagram siklus menstruasi pada wanita berikut dan hubungannya dengan perubahan hormon yang mengendalikannya.


Dari diagram tersebut fase menstruasi terjadi bila kedua hormon pada kedudukan...
A. 1
B. 2.
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban E
Pembahasan:
Fase menstruasi terjadi apabila hormon estrogen dan progesteron mengalami penurunan.

17. Perhatikan gambar proses pernapasan berikut:


Pernyataan yang tepat berhubungan dengan gambar sistem pernapasan tersebut adalah....
A. gambar A otot antar rusuk kontraksi, tulang rusuk terangkat, udara masuk
B. gambar A otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk terangkat, udara masuk
C. gambar B otot antar rusuk kontraksi, tulang rusuk turun, udara keluar
D. gambar B otot antar rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, udara masuk
E. gambar B otot antar tulang rusuk kontraksi, tulang rusuk turun, udara masuk

Jawaban A
Pembahasan:
Pernapasan dada pada fase inspirasi (A)
Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat ke atas, rongga dada membesar, paru-paru mengembang, akibatnya tekanan udara dalam paru-paru mengecil sehingga udara dari luar masuk ke dalam.

Pernapasan dada pada fase ekspirasi (B)
Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang rusuk turun kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil, paru-paru mengempis, akibatnya tekanan udara dalam paru-paru membesar sehingga udara keluar.

18. Barbagai macam aktifitas manusia memerlukan berbagai macam garak. Gerak kepala melihat keatas di sebut dengan....
A. fleksor
B. elevator
C. ekstentor
D. supinator
E. abduktor

Jawaban B
Pembahasan:
Adanya persendian memungkinkan gerakan yang bermacam-macam. Berbagai gerak dengan persendian dikontrol oleh kontraksi otot.

Fleksor : adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensor : adalah gerakan untuk meluruskan.
Adduktor : adalah gerakan mendekati tubuh.
Abduktor : adalah gerakan menjauhi tubuh.
Elevator : adalah gerakan mengangkat/menengadah.
Depressor : adalah gerakan menurunkan.
Supinator : adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronator : adalah gerakan menelungkupkan.

19. Bagian yang diberi tanda X berfungsi untuk....

A. mencegah kembalinya aliran darah ke bilik
B. memompa darah keseluruh tubuh
C. memcegah kembalinya aliran darah ke serambi
D. memompa darah ke paru-paru
E. mengalirkan darah ke serambi

Jawaban B
Pembahasan:
Bagian bertanda X adalah bilik/ventrikel kiri. Dinding ventrikel lebih tebal dibandingkan dengan atrium. Dinding ventrikel kiri lebih tebal dari ventrikel kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsinya yakni memompa darah ke seluruh tubuh.

20. Secara berurutan enzim pepsin dan tripsin dahasilkan oleh organ bernomor....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1

Jawaban C
Pembahasan:
1. Kantong empedu
2. Hati
3. Lambung
4. Pankreas
5. Usus halus
Enzim pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen
Enzim tripsin dihasilkan oleh kelenjar pankreas

21. Mata dapat melihat dalam kondisi remang-remang maupun terang. Kemampuan ini disebabkan adanya….
A. daya akomodasi yang dimiliki lensa mata
B. daya akomodasi yang dimiliki otot mata
C. pengaturan cahaya yang masuk oleh iris
D. pengaturan cahaya yang masuk oleh pupil
E. pengaturan cahaya yang masuk oleh retina

Jawaban D
Pembahasan:
Mata dapat melihat dalam kondisi remang-remang maupun terang karena adanya daya akomodasi ( kemampuan pupil untuk membesar atau mengecil ). Pupil atau anak mata adalah pembukaan di tengah mata. Cahaya masuk lewat pupil dan diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. Ukuran pupil dikendalikan oleh otot. Bila perlu banyak cahaya, pupil membesar. Bila cahaya bertambah terang, pupil bertambah kecil.

22. Di dalam ginjal, proses filtrasi untuk pembentukan urine primer terjadi pada bagian P. Hasil filtrasi menunjukkan bahwa masih banyak zat yang diperlukan tubuh sehingga urine primer direabsorbsi oleh bagian Q dan kemudian diaugmentasi oleh bagian R dan terbentuklah urine yang sesungguhnya yang terkumpul dalam bagian S. Bagian S pada pernyataan tersebut adalah…
A. pelvis renalis
B. tubulus kolektivus
C. badan malpighi
D. kapsul bowman
E. tubulus kontortus distal

Jawaban B
Pembahasan:
Proses pembentukan urine di dalam ginjal terdiri 3 tahap yaitu
1. Filtrasi : Penyaringan zat sampah yang dapat menjadi racun. Filtrasi dilakukan di kapsul Bowman tepatnya pada glomelurus yang menghasilkan urine primer.
2. Reabsorbsi : penyerapan kembali zat-zat yang berguna. Reabsorbsi terjadi di tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan sebagian tubulus kontortus distal. Hasilnya berupa urine sekunder.
3. Augmentasi : Pengeluaran zat yang tidak diperlukan dan tidak dapat disimpan dalam tubuh. Urine sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun menuju tubulus kolektivus. Pada tubulus kolektivus masih terjadi penyerapan ion N+, Cl-, dan urea sehingga terbentuk urine sesungguhnya. Kemudian, urine dibawa ke pelvis renalis untuk dialirkan melalui ureter menuju vesika urinaria ( kandung kemih ) yang merupakan tempat penyimpanan sementara urine.

23. Sekelompok siswa melakukan percobaan menanam biji kacang hijau dalam 2 pot:
1. Pada masing-masing pot ditanam 5 butir biji kacang hijau.
2. Pot pertama setiap hari disiram 100 cc.
3. Pot kedua setiap hari disiram 200 cc.
4. Setelah satu minggu ternyata tanaman yang tumbuh di pot pertama lebih tinggi dari tanaman kedua.

Pernyataan mankah yang tepat berkaitan dengan percobaan tersebut?
A. Kandungan oksigen dalam tanah mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
B. Volume air yang diserap mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.
C. Respirasi akar kecambah mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
D. Cahaya pada percobaan tersebut mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.
E. Kecepatan pertumbuhan kecambah pada pot 2 dipengaruhi aerasi tanah.

Jawaban C
Pembahasan:
Kecambah merupakan suatu organisme yang walaupun ia masih belum berkembang dengan sempurna tetapi sudah bisa melakukan pernapasan.

Pada tumbuhan di pot pertama, tumbuhan dapat tumbuh lebih tinggi karena disiram tidak berlebih. Pada tumbuhan di pot kedua tumbuhan tidak lebih tinggi karena terlalu banyak air. Semakin banyak air, maka akar kecambah akan semakin sulit berespirasi. Sedangkan kecambah dalam pertumbuhannya sangat memerlukan O2.

24. Biji tomat direndam, setelah beberapa hari kemudian, biji tomat mengalami perkecambahan. Pertumbuhan biji tomat tersebut dipengaruhi oleh faktor…
A. air untuk pertumbuhan akar
B. zat makanan dalam air
C. air untuk hidrolisis amilum
D. suhu untuk mengoptimalakan metabolisme
E. oksigen untuk perkembangan sumber energi

Jawaban A
Pembahasan:
Air sangat dibutuhkan dalam proses perkecambahan. Proses perkecambahan dimulai dengan adanya peristiwa imbibisi yaitu masuknya air ke dalam biji sehingga menyebabkan biji membengkak kemudian pecah.

25. Perhatikan gambar kloroplas di bawah ini!
Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap, tahap reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang dan reaksi gelap berlangsung pada bagian bernomor…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Jawaban E
Pembahasan:
1. Membran luar
2. Membran dalam
3. Lamela
4. Tilakoid
5. Stroma

Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang disebut stroma sebagai tempat terjadinya reaksi gelap. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma ini disebut tilakoid, yang di dalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli. Di dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk membentuk grana (kumpulan granum). Granum sendiri terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat terjadinya reaksi terang.

26. Reaksi yang terjadi pada respirasi aerob adalah…
A. glukosa → piruvat → laktat
B. glukosa → piruvat → asetaldehid → etanol
C. 2 piruvat → asetil koA → 2 CO2
D. etanol → asam cuka + H2O
E. asam cuka → etanol → H2O

Jawaban C
Pembahasan:
Respirasi aerob adalah suatu proses pernapasan yang membutuhkan oksigen dari udara. Adapun reaksi yang terjadi pada respirasi aerob: 2 pirufat → asetil koA → 2 CO₂.

27. Ciri-ciri reaksi fermentasi adalah…

A. berlawanan dengan proses kimia yang cepat
B. berlawanan dengan proses kimia aerob
C. dihasilkan sedikit energi dibanding respirasi aerob
D. terjadi tanpa CO2 maupun dengan O2
E. hanya terbentuk pada organisme yang hidup di dalam tanah

Jawaban D
Pembahasan:
Ciri-ciri reaksi fermentasi:
1. Tanpa menggunakan oksigen
2. Terjadi tanpa CO maupun dengan O₂
3. Bahan baku respirasi adalah karbohidrat,asam lemak, protein
4. Hasil respirasi adalah karbondioksida, air dan energi dalam bentuk ATP
5. Terjadi pada jaringan yang kekurangan oksigen, akar tubuhan yang terendam air, biji-biji berkulit tebal yang sulit ditembus oksigen, dan sel-sel ragi.

28. Di dalam tubuh makhluk hidup, beberapa enzim dibentuk dalam keadaan tidak aktif dan diberi nama zimogen. Untuk mengaktifkan harus dibantu oleh suatu aktivator sehingga berfungsi. Contoh zimogen, aktivator dan enzim fungsionalnya adalah…
A. tripsinogen + enterokinase → tripsin
B. steapsin + enterokinase → amilase
C. sakarase + maltose → laktase
D. erepsinogen + NaHCO3 → erepsin
E. kolesitokinin + sekretin → kolesterase

Jawaban A
Pembahasan:
Zimogen dalam tubuh bersifat tidak aktif. Pengaktifan zimogen hanya dilakukan oleh tubuh apabila diperlukan. Yang termasuk dalam zimogen salah satunya adalah tripsinogen. Untuk mengaktifkan tripsinogen harus dibantu oleh suatu aktivator yaitu enterokinar. Sehingga tripsinogen akan aktif menjadi tripsin yang mengubah protein menjadi asam amino.

29. Perhatikan skema reaksi transisi berikut ini:


Berdasarkan skema di atas, senyawa 1 dan 2 adalah…
A. O2 dan asetil Ko.A
B. CO2 dan asetil Ko.A
C. O2 dan CO2
D. CO2 dan asam laktat
E. O2 dan asam laktat

Jawaban B
Pembahasan:
Reaksi pada gambar tersebut adalah reaksi pada tahapan dekarboksilasi oksidatif. Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang mengubah asam piruvat yang beratom 3 C menjadi senyawa baru yang beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil ko-A). Adapun reaksinya yaitu: Asam piruvat + koenzim A + NAD + → asetil KoA + NADH + CO₂

30. Perhatikan gambar mitosis berikut!


Gambar tersebut menunjukkan sel yang sedang membelah pada fase…
A. interfase
B. anafase
C. telofase
D. profase
E. metafase

Jawaban E
Pembahasan:
Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi apabila sel anak mempunyai jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya. Fase-fase pembelahan mitosis adalah profase, metafase, anafase, dan telofase.
Interfase : Pada fase ini sel belum melakukan kegiatan pembelahan tetapi sel sudah siap untuk membelah. Interfase sering disebut fase istirahat.
Anaphase : kromosom homolog berpisah dan bergerak menuju kutub-kutub berlawanan, dan membran sel mulai melekuk di bagian tengah
Telofase : anak inti dan membran nukleus muncul kembali, kromosom telah sampai kutub, terjadi pembelahan sitoplasma.
Profase : Selaput inti serta nukleus menghilang, benang kromatin memendek yang membentuk kromosom dan berduplikasi, terbentuk benang-benang gelendong
Metafase : kromosom berkumpul pada bidang ekuator, setiap kromosom menggantung pada benang spindel, dan benang-benang spindel tampak jelas

Read More..

Jumat, 08 April 2011

Pembahasan UN Biologi 2010 1-15

1. Di bawah ini adalah jenis – jenis tumbuhan :

1. Allium cepa ( bawang merah )
2. Triticum sativum ( gandum )
3. Allium sativum ( bawang putih )
4. Oryza sativa ( padi )

Jenis tumbuhan yang dekat kekerabatannya adalah....
A. 1 dan 2, karena satu famili, beda spesies
B. 1 dan 3, karena satu genus, beda spesies
C. 2 dan 3, karena satu spesies, beda genus
D. 2 dan 4, karena satu spesies, beda varietas
E. 3 dan 4, karena satu spesies, beda genus

Jawaban B
Pembahasan :
Makhluk hidup yang memiliki kekerabatan paling dekat ialah yang terdapat pada tingkat takson yang sama. Pada soal tersebut, yang genusnya sama yaitu Allium cepa dan Allium sativum.

2. Perhatikan gambar jasad renik dan tabel ciri – ciri makhluk hidup berikut :






Ciri – ciri makhluk hidup
1.Uniselular
2.Pigmen dominan hijau
3.Bergerak dengan flagel
4.Bentuk koloni jala
5.Prokariotik

Ciri – ciri dari jasad renik pada gambar di atas ditunjukkan oleh nomor....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Jawaban B
Pembahasan :
Trypanosoma dan Euglena tergolong dalam protista kelas flagellata atau mastigophora. Ciri dari kelas ini adalah uniselular dan bergerak dengan menggunakan flagel ( bulu cambuk ).

3. Jenis Ascomycota yang dapat merubah ampas kacang menjadi oncom adalah....

A. Aspergillus flavus
B. Nerouspora sitophyla
C. Aspergillus niger
D. Ustilago maydis
E. Puccinia graminis

Jawaban B
Pembahasan :
Nerouspora sitophyla dikenal sebagai jamur oncom, dikarenakan jamur ini adalah jamur yang tumbuh di bungkil kacang ampas tahu yang difermentasi yang dinamakan oncom.

4. Perhatikan gambar beberapa hewan vertebrata berikut ini!


Hewan yang fertilisasinya internal dan perkembangan embrionya terjadi di dalam tubuhnya adalah....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 6
C. 2 dan 5
D. 3 dan 5
E. 5 dan 6

Jawaban B
Pembahasan:
Fertilisasi internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam tubuh hewan betina. Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina. Fertilisasi internal terjadi pada hewan yang hidup di darat (terestrial), misalnya hewan dari kelompok reptil, aves dan mamalia. Hewan yang perkembangan embrionya terjadi dalam tubuh adalah mamalia yang dalam gambar tersebut adalah kucing dan tikus.

5. Perhatikan gambar berikut ini

Zigot yang akan berkembang mejadi embrio merupakan hasil peleburan antara....
A. inti 1 dan Z
B. inti 2 dan X
C. inti 2 dan Y
D. inti 3 dan X
E. inti 3 dan Y

Pembahasan:
1. = Inti generatif II
2. = Inti generatif I
3. = Inti vegetatif
X = Ovum
Y = Kandung lembaga sekunder

Jawaban B
Pembahasan:
Gambar no.3 menunjukkan inti vegetatif. Inti vegetatif berfungsi untuk menghantarkan inti generatif I dan inti generatif II ke ovum dan kandung lembaga sekunder. Setelah inti generatif I sampai di ovum, inti vegetatif pecah. Maka masuklah inti generatif I ke ovum dan inti generatif II ke kandung lembaga sekunder. Maka, zigot akan berkembang menjadi embrio apabila terjadi peleburan antara inti generatif I dengan ovum.

6. Perhatikan gambar daur hidup Coelenterata di bawah ini!


Fase reproduksi generatif pada kelompok hewan coelenterata dilakukan oleh struktur nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban A
Pembahasan :.
Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini menghasilkan sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lambai.

7. Perhatikan gambar metagenesis tumbuhan paku berikut!

Proses miosis terjadi pada bagian yang berlabel....
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

Jawaban C
Pembahasan :
1. Tumbuhan paku ( sporofit dewasa )
2. Sporofit muda
3. Sporangium
4. Protalium
5. Arkegonium

Sporangium akan mengalami meiosis yaitu pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari kromosom induknya sehingga sporangium akan berubah kembali menjadi spora yang mengalami motosis

8. Pegunungan Argopuro di Jember, Jawa Timur yang tadinya kawasan hutan lindung beralih fungsi menjadi perkebunan kakao dan kopi.

Dampak yang terjadi dari perubahan tersebut bagi penduduk yang tinggal di daerah sekitar adalah....
A. bencana kelaparan dan serangan wabah penyakit
B. bencana angin taufan dan polusi udara
C. bencana banjir bandang dan tanah longsor
D. hilangnya sumber mata penceharian penduduk
E. meningkatnya populasi serangga perusak tanaman

Jawaban C
Pembahasan :
Hutan lindung yang tadinya berfungsi sebagai tempat penyerapan air dan penahan tanah telah hilang sehingga bisa terjadi banjir dan tanah longsor karena telah dialihkan fungsi sebagai perkebunan kakao dan kopi.

9. Perhatikan gambar jaring – jaring berikut !

Organisme yang berada pada tingkat trofi kedua adalah....
A. kelinci dan ulat
B. elang dan laba – laba
C. elang dan burung
D. laba – laba dan burung
E. serangga dan burung

Jawaban A
Pembahasan :
Tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Dalam jaring-jaring makanan tersebut ialah ulat, serangga dan kelinci. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga.

10. Seorang siswa mengamati sel epitel yang diambil dari lapisan pipi bagian dalam dengan menggunakan mikroskop cahaya. Jaringan yang tampak adalah....
A. epitel pipih selapis
B. epitel pipih berlapis
C. epitel kubus selapis
D. epitel silindris
E. epitel kubus berlapis banyak

Jawaban B
Pembahasan :
Jaringan epitel berlapis terletak pada kulit (dengan zat tanduk), epidermis, rongga mulut, esophagus, laring, vagina, saluran anus, rongga hidung.

11. Perhatikan diagram percobaan berikut:

Peristiwa mekanisme transport yang terjadi pada gambar tersebut adalah....
A. osmosis
B. difusi.
C. isotonik.
D. hipertonik.
E. imbibisi.

Jawaban A
Pembahasan:
Osmosis merupakan peristiwa perpindahan molekul air ( pelarut ) melalui membran semipermeabel dari larutan yang berkosentrasi rendah ke larutan yang berrkosentrasi tinggi.
Bila suatu substansi larut dalam air, konsentrasi air dalam larutan tersebut lebih rendah dibandingkan konsentrasi air dalam larutan air murni dengan volume yang sama. Hal ini karena tempat molekul air telah ditempati oleh molekul substansi tersebut. Jadi bila konsentrasi zat yang terlarut meningkatkan, konsentrasi air akan menurun.Bila suatu larutan dipisahkan oleh suatu membran yang semipermeabel dengan larutan yang volumenya sama namun berbeda konsentrasi zat terlarut, maka terjadi perpindahan air/zat pelarut dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi. Perpindahan seperti ini disebut dengan osmosis.

12. Perhatikan gambar anatomi batang dikotil berikut!!

Bagian yang berlabel X berfungsi untuk....
A. tempat penimbunan hasil fotosintesis
B. tempat pengangkutan air dari akar ke daun.
C. Tempat berlangsungnya pertumbuhan primer.
D. Tempat berlangsungnya pertumbuhan sekunder.
E. Berlangsungnya pengangkutan ekstrafasikuler.

Jawaban D
Pembahasan:
Bagian X menunjukkan kambium intervasikuler yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pertumbuhan sekunder.

13. Manakah pernyatan yang tepat berkaitan dengan sel?
A. plasma sel merupakan orgamel pengatur seluruh kegiatan sel.
B. dinding sel terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan.
C. sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai sentriol.
D. sel hewan dan sel tumjbuhan sama-sama mempunyai plastida
E. nukleus sel hewan dan sel tumbuhan terbungkus membran.

Jawaban E
Pembahasan:
Hewan dan tumbuhan merupakan organisme tingkat tinggi dimana kedua organisme tersebut merupakan organisme eukariotik multiseluler yang inti selnya memiliki membran inti.

14. Perhatikan gambar reproduksi wanita berikut ini!

Fertilisasi untuk membentuk zigot terjadi pada bagian yang bernomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban D
Pembahasan:
Bagian yang bernomor 2 adalah oviduk atau tuba falopi. Oviduk berfungsi menghubungkan ovarium dengan uterus dan sebagai tempat terjadinya fertilisasi.

15 Bila dalam sirkulasi darah seseorang terdapat sel darah putih dalam jumblah yang sangat besar dan berlebih, hal ini akan membahayakan tubuh penderita. Kelainan darah ini dikenal dengan nama...
A. haemofilia
B. talasemia.
C. anemia.
D. leukimia.
E. leukopeni.

Jawaban D
Pembahasan:
Leukemia atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid yang terjadi pada leukosit (sel darah putih)

Read More..

Minggu, 27 Maret 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran :Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS)
Kelas/semester :V/1
Pertemuan ke :-
Alokasi waktu :18 jam(6x pertemuan)

Standar Kompetensi :

  1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam,keragaman kenampakan alam dan suku bangsa ,serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
Kompetensi dasar :
  • Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta /atlas/gtlobe dan media lainnya.
Indikator :
1.3.1 Menjelaskan keragaman kenampakan alam di Indonesia
1.3.2 Menggambar peta Indonesia dengan menggunaka symbol
1.3.3 Mengidentifikasi cirri-ciri kenampakan alam wilayah Indonesia.
1.3.4 Menunjukkan pada peta persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia
1.3.5 Mendeskripsikan cirri dan sifat cuaca dan iklim di Indonesia
1.3.6 Menceritakan terjadinya pergatian musim di Indonesia
1.3.7 Mendiskripsikan kenampakan alam buatan di Indonesia
1.3.8 Menjelaskan perbedaan waktu di Indonesia

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Membuat peta wilaya Indonesia
2. Mendiskipsikan keragaman kenampakan alam Indonesia
3. Mengidentifikasi kenampakan alam di Indonesia
4. Menunjukkan flora dan fauna di Indonesia
5. Menjelaskan cirri dan sifat cuaca dan iklim di Indonesia
6. Menjelaskan terjadinya musim di Indonesia
7. Menjelaskan pembagian waktu di Indonesia
 
II.Materi Ajar :
1. Peta Indonesia
2. Kenampakan alam Indonesia
3. Flora dan fauna di Indonesia
4. Cuaca,iklim,dan musim di Indonesia
5. pembagian waktu di Indonesia

III.Metode Pembelajaram :
1. Tugas
2. Kerja Kelompok
3. Pengamatan
4. Demonstrasi

IV.Langkah-langkah pembelajaran :

Pertemuan 1
a. Kegiatan awal
Apresiasi:menanyakan kepada siswa pernakah menggambar peta,bagaimana langkah-langkah menggambar peta agar hasilnya bagus?

b. KEgiatan Inti
1) Guru meminta siswa mencari peta Indonesia didalam buku
2) Guru memasang peta Indonesia buatan guru yang sudah di lengkapi dengan skla sederhana
3) Guru memberi contoh menggambar salah satu pulau di Indonesia pada skala
4) Guru meminta kepada siswa membuat peta Indonesia
5) Guru memberi bimbingan kepada siswa yang mendapat kesuliatan

c.Kegiatan Akhir:
1) Memberi penghargaan hasil karya siswa
2) Memajang hasil karya siswa
3) Uji Kompetensi

Pertemuan 2

a.Kegiatan Awal
Apresiasi :kenampakan apa saja yang dapat kita lihat di bentang permukaan bumi di Indonesia ini?

b.Kegiatan Inti
1) Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok
2) Guru memepresentasikan jawaban secara deklaratif tentang kenampakan alam di Indonesia
3) Guru membagi lembar kerja yang sudah di persiapkan
4) Guru memberikan pekerjaan siswa apakah sudah di kerjaan dengan benar dan langsung memberikan bimbingan kelompok yang belum mengerjakan dengan benar.

c.Kegiatan Akhir
1) Siswa/kelompok mempresentasikan hasil .
2) Menilai pekerjaan siswa
3) Membimbing siswa membuat rangkuman
4) Evaluasi/uji kompetensi

Pertemuan 3

a.Kegiatan awal(pendahuluan)
Apresiasi:apakah yang kau ketahui tentang flora dan fauna?

b.Kegiatan inti Eksplorasi
1) Guru memasang peta persebaran flora dan fauna di Indonesia serta menjelaskan simbol-simbol yang ada.
2) Guru meminta kepada siswa mencari informasi dengan membaca buku
Elaborasi
3) Guru memberikan tugas untuk masing – masing kelompok
4) Guru meminta tiap kelompok memajang hasil tugas di tempat yang mudah di baca kelompok lain
Elaborasi
5) Tiap-tiap kelompok,membaca dan mempelajari hasil tugas kelempok lain
Konfirmasi
6) Diskusi untuk membahas hasil
c.Kegiatan Akhir
1) Guru membimbing siswa membuat rangkuman
2)Uji Kompetensi


Pertemuan 4

 a.Kegiatan Awal(pendahuluan)
Apresiasi:apakah yang dimaksud cuaca dan iklim?

b.Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. guru menuntun jawaban siswa dan meminta kepada siswa untuk membaca buku
2. guru menyampaikan pengetahuan deklaratif tentang cuaca dan iklim.
Elaborasi
3. guru mengundi pertanyaan untuk di pecahkan secara kelopok
Konfirmasi
4. masing-masing kelompok melaporkan hasil

c.Kegiatan Akhir(penutup)
1) guru meminta waktu kelompok memperesentasikan hasil diskusi
2) siswa membuat rangkuman
3) Uji Kompetensi
4) memberi tugas mengamati cuaca selama satu minggu

Pertemuan 5

a.Pertemuan Awal(pendahuluan)
Apresiasi:kemanajah arah angina bertiup?

b.Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) guru menuntun jawaban siswa dengan menunjukkan gambar angin Muson barat dan Muson Timur,serta meminta siswa membaca buku
2) menjelaskan secara deklaratif pengaruh arah angina yang berganti tiap 6 bulan sekali
Elaborasi
3) guru memebri lembar kegiatan siswa(LKS),yang sudah disiapakan
Konfirmasi
4) guru memeriksa apaka setiap siswa sudah dapat mengerjakan tugas,dan langsung memberi bimbingan kepada siswa yang mendapat kesulitan

c.Kegiatan Akhir(penutup)
1) guru minta beberapa siswa mempresentasikan hasil
2)membimbing siswa membuat rangkuman
3)uji kempetensi

Pertemuan 6

a.kegiatan Awal(pendahuluan)
Apresiasi:apakah globe itu?,apakah yang di maksud garis bujur?,dimanakah letak astronomis wilayah Indonesia?

b.kegiatan Inti
Eksplorasi:
1) guru menuntun jawaban siswa dan meminta siswa untuk mencari informasi diabetes dalam buku
2) guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif dengan peraga globe tentang :letak wilayah
3) membagikan lembar tugas(pengamatan)tiap-tiap siswa
Elaborasi
4) guru menuntun kegiatan siswa dengan mendemonstrasikan komponen globe
Konfirmasi
5) membahas hasil pengamatan
c.kegiatan akhir(penutup)
1)guru membimbing siswa mwmbuat rangkuman
2)uji kompetensi


IV.Alat/Bahan/Sumber belajar
1 Buku siswa
2 globe
3 peta Indonesia
4 LKS buatan guru


V.penilaian
a.Tes tertulis:uraian
b.Tes uji petik kerja produk
Tes uraian
1) sebutkan masing-masimg tiga perbedaan dan persamaan wilayah provinsi dalam hal kenampakan alam!
2) Apa keuntungan dan kerugian kawasan industri?
3) Beri contoh 5 kenampakan alam buatan!
4) Apakah fungsi symbol pada peta?
5) Beri contoh fauna bercorak asia!
Tes uji petik kerja produk
Gambarlah salah satu pilau di Indonesia,lengkapi dengan symbol peta!







 Mengetahui ……………………….2011
Kepla Sekolah         Guru kelas

 (……………………………)        (………………………………)
  NIP:………………………       NIP:……………………….

Read More..

Kamis, 24 Maret 2011

Contoh Kata Pengantar

Puja dan puji syukur punulis panjatkan kehadapan Tuhan YME, karena berkat rahmatnya makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu tanpa adanya suatu halangan yang berarti.
Penulisan makalah yang berjudul “Sistem Reproduksi” ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan guna mengisi nilai semester 2. Selain itu penulisan makalah ini juga ditujukan untuk untuk memaparkan mengenai sistem reproduksi pada manusia, hewan dan tumbuhan.

Diharapkan dengan adanya makalah ini, teman-teman yang lain dapat lebih mengerti mengerti mengenai materi sistem reproduksi manusia, hewan dan tumbuhan.
Demikian kami mengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada teman-teman dan para pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan yang kami miliki. Kami berharap agar teman-teman berkenan untuk memberikan saran dan kritikan demi kesempurnaan makalah yang kami buat ini. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh semua pihak

Read More..

Sabtu, 26 Februari 2011

Sajian kue apem

Apem:
150 gram tape singkong
150 gram gula merah, bila ingin berwarna coklat
100 gram gula pasir, bila ingin berwarna putih
150 cc air kelapa
250 gram tepung beras
100 cc santan
125 cc air

Kelapa:
100 gram kelapa parut
1/4 sendok teh garam
Sirup:
100 gram gula merah
50 cc air
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan


Cara membuat:
Kelapa: campur semua bahan, aduk rata, lalu kukus selama 10 menit, angkat, sisihkan.
Sirup: campur semua bahan, aduk rata, masak hingga mengental, angkat, lalu saring, sisihkan.
Apem: campur tape singkong dan gula merah atau gula, aduk hingga rata dan halus, lalu masukkan air kelapa dan air, aduk hingga larut dan halus, saring.
1. Tuangi tepung beras dengan campuran air tape tadi sedikit-sedikit sambil terus diuleni hingga halus sekitar 10 menit, lalu biarkan di tempat yang hangat selama 12 jam atau semalam hingga naik dan menggelembung.
2. Masukkan santan sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga rata, lalu tuang ke dalam loyang yang telah diolesi dengan sedikit minyak, kukus selama 45 menit hingga matang, angkat, dinginkan, potong-potong.
3. Sajikan kue apem bersama-sama dengan kelapa atau sirup.

Read More..